PEKANBARU - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru, kini masih menunggu laporan total investasi tahun 2023 dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI. 

"Laporan yang ada sama kita baru sampai triwulan tiga. Untuk triwulan empat belum ada laporan, kita masih menunggu BKPM," kata Kepala DPM-PTSP Kota Pekanbaru Akmal Khairi, Kamis (4/1). 

• Baca juga: Saksikan Festival Bakar Tongkang, Banyak Wisatawan Datang Kebagan Siapi Api

Namun demikian, ia memastikan total investasi yang masuk ke Pekanbaru di 2023 melebihi target yang ditetapkan BKPM RI senilai Rp4,950 triliun. Sebab, terhitung Januari hingga September atau dari triwulan satu sampai triwulan ketiga tahun 2023, total investasi yang masuk sudah mencapai Rp5,265 triliun. 

“Untuk triwulan satu sampai triwulan tiga saja, itu capaian investasi kita sudah di angka 106 persen dari target. Jadi jika ditambah triwulan keempat, tentu capaiannya akan lebih tinggi," ucap Akmal. 

• Baca juga: Klaim Tanah Diduga Ilegal, Pihak Adat Kenegerian Mentulik Tolak Penguasaan Gunung Sahilan

Ia menyampaikan, untuk investasi terbesar yang masuk dari triwulan satu hingga tiga tahun 2023 bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp4,766 triliun. Sementara untuk Penanaman Modal Asing sebesar Rp499 miliar. 

Terdapat 4.018 proyek atau kegiatan dari investasi yang masuk sebesar Rp5,265 triliun tersebut. Yang mana untuk PMDN berjumlah 3.759 proyek dan PMA 259 proyek. 

• Baca juga: PT IKN Kolaborasi Bersama Pemkab Kuansing Bangun Jembatan Darurat Di Inuman

"Dari 4.018 proyek PMDN dan PMA ini, itu sudah menyerap sebanyak 10.379 tenaga kerja," tutup Akmal.***