ILINE ROHIL - Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Suwandi menyampaikan pada seluruh Pengawas Satgas Kebersihan Jadwal Pelaksanaan penilaian Kota Bersih se-Provinsi Riau dan Titik - titik agar segera di Pantau Penilaiannya.

Hal tersebut disampaikan Kadis LHK Rohil, Suwandi kepada seluruh satgas Kebersihan untuk memantau penilaian, Senin (19/02/2024).

• Baca juga: Saksikan Festival Bakar Tongkang, Banyak Wisatawan Datang Kebagan Siapi Api

"Disampaikan kepada seluruh Pengawas Jadwal Penilaian Kota Bersih se-Provinsi Riau, hari Senin pada tanggal 19 Februari 2024 sampai selesai. Tentu menyertakan daftar titik titik pantau hal penilaian untuk pedoman Pengawas Satgas Kebersihan,”sebut Suwandi melaluinpesan WhatsAppnya di Group DLH Mantap.

Ia menyampaikan bahwa, dirinya ingin mempertahankan Piala Kota Bersih se-Provinsi Riau ini agar bersemayam di Kabupaten Rohil. Karena itu, pihak meminta keseriusan dari semua pihak terkait melakukan tugas sesuai hal yang telah ditetapkan, dan untuk berpedoman melakukan pengawasan untuk mencapai tujuan ini.

• Baca juga: Klaim Tanah Diduga Ilegal, Pihak Adat Kenegerian Mentulik Tolak Penguasaan Gunung Sahilan

"Saya akan terus melakukan pemantauan serta juga memberi petunjuk, dan arahan Ini, karena saya tak rela Piala Kota Bersih se-Provinsi Riau berpindah pada daerah lain, untuk itu Diharap, seluruh pengawas benar - benar fokus mengawasi Satgas Kebersihan,”tegasnya 

Hal itupun sering dipaparkannya Suwandi dalam agenda Rapat Kordinasi menjelang pelaksanaan penilaian Kota Bersih, seperti hasil penilaian pada hari ini, Suwandi, saat ditanyakan mengaku perasaan lega karena kebersihan yang diharap tampak itu sesuai yang diharapkan.

• Baca juga: PT IKN Kolaborasi Bersama Pemkab Kuansing Bangun Jembatan Darurat Di Inuman

"Perasaan lega sebagai Kadis DLH dan yang terus melakukan pemantauan, penilaian hari ini selesai, dilanjutkan besok pagi di kota. Mulai dari Pasar Datuk Rubiah,”tutupnya.

(ST)

• Baca juga: Sudah Kuasai Fisik Puluhan Tahun dan Bayar PBB, Eksekusi Terkesan Langgar Hukum