Masyarakat Domo Klarifikasi Tudingan Penambangan Liar, Ini Faktanya ! Kader Pemuda Pancasila: Pertimbangkan Musyawarah Mufakat!

Musyawarah Mufakat Masyarakat Kenegerian Domo
KAMPAR KIRI, RIAU - Masyarakat Kenegerian Domo, Desa Domo, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, angkat bicara pada Minggu (31/08/2025), terkait tudingan penambangan liar yang ditujukan kepada salah satu dermawan yang membantu kesulitan masyarakat setempat. Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Ninik Mamak Kenegerian Domo, Dubalang Tagan Datuk Mardison, serta tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pemerintahan desa setempat, mereka menjelaskan bahwa kegiatan usaha galian batu yang dilakukan saat ini bukan di sungai, melainkan hasilnya untuk pembangunan Bronjong atau Turap Tebing Sungai di Desa Domo.
Pembangunan Bronjong ini bertujuan untuk mencegah longsornya bibir sungai yang mengancam pemukiman warga dan sarana ibadah. Menurut Datuk Mardison, kegiatan usaha galian batu ini bukanlah untuk kepentingan bisnis, melainkan untuk kepentingan Kenegerian Domo dalam jangka panjang.
-
Sebab, melalui dana di pemerintahan, baik desa hingga ke pemerintahan daerah, mereka hingga saat ini tidak mendapatkan realisasi bahkan belum mendapatkan solusi untuk pembangunan Bronjong dibibir sungai yang tengah mengancam pemukiman penduduk dan sarana ibadah.
"Kita hanya ingin membantu masyarakat Kenegerian Domo untuk membangun Bronjong yang sangat dibutuhkan untuk mencegah longsornya bibir sungai, ya pak haji nya siap membantu keinginan masyarakat tentu dengan kerjasama berdasarkan musyawarah mufakat kami didesa bersama anak kemenakan dan masyarakat Kenegerian Domo." ujar Datuk Mardison.
-
Sementara itu, HS, sosok investor dermawan yang dituding sebagai pelaku penambangan batu secara liar, menjelaskan bahwa ia hanya membeli batu yang dihasilkan dari usaha galian batu yang disepakati oleh masyarakat Kenegerian Domo. Ia juga telah membantu masyarakat Kenegerian Domo dalam pembangunan masjid, kebutuhan pemuda desa, dan perbaikan jalan.
"Kita berharap masyarakat dapat memahami kebutuhan dan kesulitan yang dihadapi oleh Kenegerian Domo," kata HS.
-
Masyarakat Kenegerian Domo berharap agar masyarakat luas dapat mempertimbangkan kebutuhan dan kesulitan yang mereka hadapi, serta memahami bahwa kegiatan usaha galian batu ini adalah untuk kepentingan masyarakat banyak.
Terpisah, menurut sudut pandang salah seorang Kader dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Pancasila, Sholihin, diwilayah Kecamatan Kampar Kiri, dalam issue galian batu di Kenegerian Domo, tentu secara luas agar bijak memahami masyarakat Adat dan Dilema Hukum.
-
-